Minggu, 16 Juni 2013

DINAS Koperasi UMKM Peridustrian dan Perdagangan Kota Padang Panjang turut menyemarakkan Gebu Minang Expo. Tak mau kalah dengan stan pemerintah kabupaten/kota lain, Padang Panjang membawa kerajinan khasnya.

Perlengkapan atau aksesori dari kulit memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Jika kulit tersebut diolah UMKM dari Padang Panjang, produk yang dihasilkan jadi bernilai tinggi.

Tas, dompet, jaket, sepatu, sandal, dan topi diboyong Padang Panjang ke Gebu Minang Expo 2012. Produk-produk ini dapat dibuat dan juga dipesan sesuai dengan permintaan konsumen. Sehingga, konsumen akan lebih puas terhadap produk yang dibelinya.

Deny, perwakilan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Panjang, mengatakan, produk-produk kulit asal Padang Panjang memiliki potensi dan historis untuk berkembang.

’’Untuk itu, Padang Panjang menjadi industri penyamakan kulit terbesar ketiga di Indonesia,’’ ujarnya kemarin (26/1).

Kota Padang Panjang merupakan salah satu daerah penghasil daging sapi yang terkenal di Sumatera Barat. Sehingga dikenal dengan lokasi pengrajin penyamakan kulit. Hal ini diperkuat dengan keberadaan pedagang-pedagang pengumpul kulit mentah di kota Padang Panjang.

Kualitas produk kulit ini sudah tidak diragukan lagi. Sebab mesin yang digunakan untuk penyamakan kulit sudah canggih. Sehingga kulit bisa tipis dan memiliki kualitas yang lebih baik. Dibuktikan dengan menembusnya produk ini ke pasar hingga pulau Jawa.

Harga berbagai macam produk kulit ini tidak semahal yang Anda bayangkan. Yakni hanya dibanderol mulai Rp250 ribu. Jika Anda berkunjung ke stan ini, tidak hanya produk kulit yang ditemui. Melainkan sejumlah sulaman, bordiran, dan tenunan, serta baju kurung. Harga yang ditawarkan untuk produk-produk ini mulai Rp500 ribu–Rp2,5 jutaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar